Makassar (ANTARA News) - Tim Persija Jakarta terpaksa mengurung niatnya untuk menjadikan Stadion Mattoanging Makassar sebagai kandang saat melawan PSM di pekan ke-16 kompetisi TSC pada 21 Agustus 2016 dengan alasan biaya sewa dan operasional yang terlalu mahal dibanding tempat lain.

Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Rabu, menyatakan untuk sekali tanding di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging harus mengeluarkan biaya mencapai Rp140 juta.

"Jadi manajemen Persija terpaksa membatalkan menjalani laga kandang di Makassar Karena biaya yang sangat mahal dibandingkan di stadion lainnya seperti Stadion Manahan Solo," jelasnya.

Manajemen Persija Jakarta Ferry Paulus melalui Sumirlan menilai sewa Stadion Mattoangin dan operasional jauh lebih mahal jika dibandingkan Stadion Gelora Bung Karno.

Sebelumnya, Persija memang menawarkan diri ingin melakoni laga kandang di Makassar saat melawan PSM dalam lanjutan kompetisi TSC.

"Namun karena persoalan biaya sewa itu sehingga pada akhirnya dibatalkan. Namun kita juga memahami karena memang seperti itu (biaya stadion)," katanya.

Sementara itu, dua mantan timnas U-19 Muchlis Hadi Ning dan Maldini Pali harus meninggalkan tim untuk mengikuti pendidikan kepolisian di Surabaya, Jawa Timur.

Media Officer PSM, Ramli Manong, menjelaskan, keduanya meninggalkan tim "Juku Eja" selama tujuh bulan kedepan. Artinya PSM tidak akan bisa menggunakan jasa keduanya disisa kompetisi Torabika Soccer Championshp (TSC) 2016.

Meski demikian, menurut dia, keduanya tetap menjadi aset dan milik PSM karena masih terikat kontrak jangka panjang.

Terkait kemungkinan keduanya pada akhirnya mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim kesatuannya, dirinya mengaku belum tidak ingin berandai-andai.

"Kita akan melihat perkembangan kebutuhan di Polri. Apakah mereka akan diizinkan untuk kembali memperkuat PSM Kketika keduanya resmi menjadi polisi atau wajib membela institusinya," kata dia.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016