Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik sebesar 21,73 poin di tengah pidato Presiden Joko Widodo yang dibacakan di depan Sidang Tahunan MPR.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 21,73 poin atau 0,40 persen menjadi 5.341,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,36 poin (0,59 persen) menjadi 917,41.

"Pasar sepertinya merespon positif pidato Presiden terkait APBN 2017 yang dibacakan pada hari ini (16/8) di depan MPR, DPD, dan DPR," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa APBN 2017 yang optimistis berpotensi menjaga fluktuasi IHSG di area positif secara berkelanjutan. Pemodal akan kembali melakukan aksi beli setelah sempat melakukan aksi lepas saham.

"Aksi ambil untung para pelaku pasar yang berbasis investor lokal diperkirakan tidak akan berlangsung terlalu lama, prospek ekonomi di tahun 2017 yang optimis akan mendorong aksi beli," katanya.

Ia mengatakan bahwa saham-saham komoditas, perbankan, konstruksi, semen, telekomunikasi, properti, dan otomotif masih dapat dijadikan perhatian untuk diakumulasi.

Sementara saham-saham sektor konsumer, pemodal sebaiknya lebih berhati-hati karena tekanan jualnya terlihat masih cukup besar.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen APBN 2017 diharapkan mampu menjaga laju IHSG di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi.

"Pelaku pasar lokal diharapkan kembali optimistis, apalagi juga didukung data ekonomi yang telah dirilis cukup positif," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 20,09 poin (0,09 persen) ke level 22.912,42, indeks Nikkei turun 44,70 poin (0,26 persen) ke level 16.824,28, dan Straits Times menguat 3,73 poin (0,13 persen) ke posisi 2.863,67.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016