Di Indonesia 90 persen penduduknya beragama Islam dan kami dalam beberapa tahun ini telah mengembangkan lingkungan wisata yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan wisatawan muslim."
Surabaya (ANTARA News) - Taiwan menargetkan sebanyak 200 ribu lebih wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Taiwan pada tahun ini atau naik dari 2015 yakni sekitar 177.743 wisawatan Indonesia yang mengunjungi Taiwan.

Director Taiwan Tourism Bureau KL Office David Tsao mengatakan untuk memenuhi target tersebut pihaknya melakukan pameran pariwisawata di Grand City Mall & Convent Surabaya, 26-30 Agustus 2016.

"Selama tahun 2015 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taiwan mencapai angka jutaan, yaitu 10,439 juta di mana sekitar 177.743 merupakan wisatawan Indonesia yang mengunjungi Taiwan," katanya saat dihubungi di Surabaya, Jumat.

Ia mengemukakan, salah satu yang menjadi andalan pariwisata Taiwan yaitu pemandangan alam yang berbeda dengan pemandangan di negara Asia Tenggara.

"Seperti di wilayah Utara Taiwan tepatnya di Pulau Li yang lebih dingin bisa ditemui hujan salju dan juga pemandangan alamnya," katanya.

Kemudahan lainnya yang bisa didapatkan, kata dia, yaitu terkait dengan pengurusan visa yang bisa diaplikasikan dalam jaringan sehingga tidak perlu berlama-lama untuk mendapatkan visa tersebut.

"Di Indonesia 90 persen penduduknya beragama Islam dan kami dalam beberapa tahun ini telah mengembangkan lingkungan wisata yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan wisatawan muslim," katanya.

Salah satunya adalah, lanjut dia, dengan menyediakan makanan yang halal di sejumlah restoran dan juga menyediakan ruang shalat dan menyediakan Alquran di dalam kamar hotel.

"Semuanya dilakukan untuk membangun lingkungan wisata yang ramah bagi wisatawan muslim saat berkunjung ke Taiwan. Selain itu, diperkirakan ada 10 juta warga keturunan Tiongkok di Indonesia dengan Surabaya sebagai kota kedua dengan jumlah penduduk yang sudah mengenal budaya Taiwan," katanya.

Ia mengatakan, pada kegiatan ini pihaknya juga memberikan kemudahan untuk negara-negara Asia Tenggara dan menyederhanakan peraturan visa untuk kelompok turis premium.

"Kami berharap wisatawan Indonesia dapat berpartisipasi dalam paket tur kami dan dapat melamar visa masuk ke Taiwan tanpa harus menunjukkan bukti pekerjaan dan dokumen pendukung finansial," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016