Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup naik sebesar 9,25 poin atau 0,17 persen menjadi 5.381,35.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,69 poin (0,18 persen) menjadi 927,89.

"IHSG ditutup menguat setelah bergerak bervariasi dengan volume perdagangan yang cukup tinggi," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Ia mengemukakan, sektor industri dasar dan infrastruktur menjadi penahan IHSG untuk menguat lebih tinggi, sedangkan sektor keuangan dan pertambangan menjadi penopang indeks BEI untuk bergerak di area positif.

"Kebijakan pemerintah mengenai izin ekspor konsentrat pada delapan jenis mineral mulai awal tahun 2017 menjadi sentimen positif di saat data indeks keyakinan konsumen Indonesia mengalami penurunan," katanya.

Berdasarkan survei Bank Indonesia, indeks keyakinan konsumen pada Agustus 2016 masih berada pada level optimis, yakni sebesar 113,3, meski sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Bila dianalisa secara teknikal, Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG masih bergerak terkonsolidasi dengan momentum terus mencoba menguat. Diprediksi, kisaran pergerakan indeks BEI pada Kamis (8/9) di kisaran 5.320-5.440 poin.

Sementara itu frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 273.079 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,55 miliar lembar saham senilai Rp6,98 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 45,87 poin (0,19 persen) ke level 23.741,81, indeks Nikkei turun 49,54 poin (0,41 persen) ke level 17.012,44, dan Straits Times melemah 2,90 poin (0,10 persen) posisi 2.893,65.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016