Singapura (ANTARA News) - Singapura mengkonfirmasi ada delapan kasus baru infeksi virus Zika hingga Rabu, menurut Kementerian Kesehatan (Depkes) dan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura dalam pernyataan bersama.

Laporan pada Rabu mencatatkan jumlah total infeksi Zika di Singapura menjadi 283 kasus, kata kementerian setempat di antara kasus baru yang telah dilaporkan, dua kasus terkait dengan cluster Aljunied Crescent/Sims Drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way, dan satu kasus terkait di Jalan Bishan kluster 12.

Ada potensi lokasi baru terinfeksi yang belum terlaporkan dan sebuah kasus baru lagi pada hari Rabu, menurut pernyataan bersama. Mereka (terduga terinfeksi) tinggal di daerah Elite Terrace. Empat kasus lainnya tidak diketahui sumbernya dan keberadaan lokasinya.

Depkes dan NEA mengatakan operasi pengendalian wilayah dan upaya penjangkauan sedang dilaksanakan. Pada Selasa (6/9) waktu setempat, total 150 habitat wilayah berkembang biak telah ditemukan dan dihancurkan di daerah cluster, 99 di antaranya dari perumahan, dan 51 dari luar daerah.

Selaras dengan pendekatan kontrol dengue, NEA akan terus bekerja dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk, sebagai kontrol wilayah adalah kunci untuk mengurangi transmisi Zika di masyarakat, demikian Xinhua melaporkan.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016