New York (ANTARA News) - Saham-saham Wall Street dibuka lebih rendah pada Kamis, karena investor terutama mencerna klaim pengangguran mingguan dan keputusan dari Bank Sentral Eropa (ECB).

ECB telah mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dan mempertahankan program pelonggaran kuantitatif, media melaporkan pada Kamis, lapor Xinhua.

Di sisi ekonomi di Amerika Serikat, dalam pekan yang berakhir 3 September angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 259.000, turun 4.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya sebesar 263.000, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan, Kamis.

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 261.250, turun 1.750 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya di 263.000.

Data yang baru dirilis, termasuk lapora gaji non pertanian pekan lalu, telah menjadi fokus baru-baru ini, karena investor merenungkan tentang kapan Federal Reserve AS akan memutuskan untuk menaikkan suku bunganya.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), unit kebijakan moneter The Fed, menetapkan untuk bertemu pada 20-21 September.

Dalam berita perusahaan, saham Apple turun 1,54 persen pada awal perdagangan Kamis, sehari setelah perusahaan meluncurkan iPhone 7 di sebuah acara di San Francisco.

Tak lama setelah bel pembukaan, Dow Jones Industrial Average merosot 54,79 poin, atau 0,30 persen, menjadi 18.471,35. Indeks S&P 500 kehilangan 4,95 poin, atau 0,23 persen, menjadi 2.181,21. Indeks komposit Nasdaq turun 17,18 poin, atau 0,33 persen, menjadi 5.266,75.

Saham-saham AS ditutup bervariasi pada Rabu, dengan indeks komposit Nasdaq memperbarui rekor penutupan hari sebelumnya, karena Wall Street mencerna laporan Beige Book Federal Reserve.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016