Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 1.600 personil tim SAR gabungan yang dikerahkan telah menemukan satu lagi korban tewas akibat bencana banjir bandang Garut dan masih mencari 22 orang lainnya yang hilang akibat musibah tersebut.

"Hingga Jumat pukul 10.30 WIB, tim SAR berhasil menemukan satu korban jiwa meninggal sehingga total 27 korban tewas dan 22 orang masih dalam pencarian," kata Kepala Pusdatin dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho lewat siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan tim SAR fokus melakukan pencarian di empat titik yaitu Lapangan Paris di Desa Sukakarya, Cimacan, Pamingi dan Sukamantri.

Selain mencari korban, kata dia, tim SAR juga bertugas melakukan penanganan darurat, baik untuk pencarian dan penyelamatan korban, penanganan pengungsi dan perbaikan sarana prasarana darurat.

Berikut ini daftar korban sampai dengan pukul 10.30 WIB:

Meninggal:

1. Nawawi (65 tahun)

2. Ana (35 tahun)

3. Aceng Taryana (35 tahun)

4. Deni (23 tahun)

5. Irsyad Dwi Maulana (8 tahun)

6. Raisal (7 bulan)

7. Solihin (3,5 tahun)

8. Zikri (9 tahun)

9. Iis (35 tahun)

10. Siti (25 tahun)

11. Nunung (70 tahun)

12. Welis (25 tahun)

13. Santi (38 tahun)

14. Suryati (58 tahun)

15. Sari (70 tahun)

16. Entin Kartini (60 tahun)

17. Nonoh (45 tahun)

18. Oom (83 tahun)

19. Dede Sumiati (56 tahun)

20. Win Sukaningsih (66 tahun)

21. Ita (16 tahun)

22. Revina (7 tahun)

23. Fitriani (9 tahun)

24. Diana (6 tahun)

25. Vika (4 tahun)

26. Wanda (8 tahun)

27. Dede Sumiati (56 tahun)



Korban dalam pencarian:

1. Ano (60 tahun)

2. Peri (40 tahun)

3. Putra Ibu Mimin (3 tahun)

4. Supri (40 tahun)

5. Putra Bapak Supri (3 tahun)

6. Ahmad (4 tahun)

7. Etoy (12 tahun)

8. Zikri (8 tahun)

9. Endan (45 tahun)

10. Dede Sumiah (52 tahun)

11. Oom (52 tahun)

12. Lena Agustina (18 tahun)

13. Eneng (12 tahun)

14. Kokok (35 tahun)

15. Ane (35 tahun)

16. Neni Suryani (30 tahun)

17. Yayah Juhariyah (50 tahun)

18. Nani (70 tahun)

19. Aah Juariyah (60 tahun)

20. Sumiati (50 tahun)

21. Ira (25 tahun)

22. Euis (35 tahun)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016