Moskow (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pemulihan gencatan senjata di Suriah bergantung pada semua pihak yang terlibat dan bukan hanya pada "konsesi sepihak Rusia".

"Seseorang hanya bisa bicara mengenai pemulihan gencatan senjata atas dasar kolektif," katanya dalam wawancara di program televisi "Vesti on Saturday", lapor Reuters.

Rusia dan Amerika Serikat pada 9 September menyetujui perjanjian yang bertujuan meletakkan proses perdamaian Suriah kembali pada jalurnya.

Kesepakatan tersebut meliputi perjanjian damai nasional, peningkatan akses bantuan kemanusiaan dan kemungkinan operasi militer gabungan terhadap ISIS dan afiliasi Al Qaeda di Suriah yang sebelumnya dikenal dengan Nusra Front.

Perjanjian damai tersebut runtuh setelah sepekan berlaku, ketika iring-iringan bantuan diserang pada Senin, menewaskan sekitar 20 orang.

Lavrov menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut, dan menegaskan bahwa pasukan udara Rusia ataupun Suriah tidak terlibat dalam serangan tersebut.

Ia juga menegaskan kembali seruannya untuk pemisahan pasukan oposisi dari Nusra Front, dan menambahkan bahwa Rusia baru-baru ini mengamati bahwa petempur oposisi telah muncul bersama Nusra Front.
(Uu.S022/M016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016