Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antar bank di Jakarta bergerak naik 43 poin menjadi Rp12.979 pada Senin pagi.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan dolar AS cenderung bergerak melemah menyusul adanya kesepakatan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk membatasi produksi.

"Kondisi itu membuat mata uang komoditas, termasuk rupiah, cenderung terapresiasi terhadap dolar AS," katanya.

Di dalam negeri, ia mengatakan, sentimen positif datang dari program amnesti pajak yang terbilang cukup sukses sehingga menambah optimisme pelaku pasar keuangan di dalam negeri.

Kendati demikian dia menyarankan para pelaku pasar uang tetap waspada karena penguatan yang terjadi dapat dijadikan momentum untuk melakukan aksi ambil untung oleh pelaku pasar.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan saat ini pelaku pasar sedang menanti data inflasi September yang akan dirilis Badan Pusat Statistik hari ini.

"Inflasi September 2016 ditunggu siang ini, diperkirakan naik ke level tiga persen secara tahunan," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016