IHSG BEI dibuka menguat 13,58 poin atau 0,21 persen menjadi 5.475,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,9 poin (0,2 persen) menjadi 945,56.
"Katalis dari dalam negeri dan apresiasi pasar saham di kawasan Asia membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan penguatan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimen mengenai program amnesti pajak masih menjadi salah satu faktor yang dicermati pelaku pasar saham. Pasar optimistis pelaksanaan periode dua dan tiga masih akan dimanfaatkan oleh wajib pajak.
Sementara dari eksternal, ia mengatakan bahwa kekhawatiran atas masalah keuangan Deutsche Bank AG yang sempat membebani pasar saham nampaknya mulai mereda bagi pasar Asia.
"Salah satu bursa acuan di kawasan Asia, yakni Indeks Nikkei dan indeks Kospi dibuka menguat pada sesi awal hari ini (4/10)," katanya.
Sementara itu, Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa secara teknikal, dalam beberapa hari kedepan IHSG akan mencoba menguji level batas atas ke 5.476 poin yang merupakan nilai tertinggi yang pernah dicapai dalam intraday.
"Dalam jangka panjang pasar saham domestik masih berada dalam fase tren penguatan. Sementara untuk Jangka pendek berada dalam fase konsolidasi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 37,86 poin (0,16 persen) ke level 23.546,57, indeks Nikkei naik 134,44 poin (0,81 persen) ke level 16.733,11, dan Straits Times menguat 4,17 poin (0,15 persen) posisi 2.875,79.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
