Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyiapkan 46 unit rumah tipe 36, untuk bonus para atlet yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.

"Saat ini sedang dibangun 20 unit rumah. Pemerintah dan DPRD akan mengalokasikan tambahan anggaran lagi pada 2017, untuk membangun tambah 26 unit rumah," kata Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lambert Tukan kepada Antara di Kupang, Senin.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan realisasi janji Pemerintah NTT, untuk memberikan bantuan fasilitas perumahan bagi para atlet NTT yang berprestasi di arena PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.

Menurut dia, para atlet yang menerima bonus fasilitas rumah itu terdiri dari cabang olahraga kempo 23 atlet, Criket 14 atlet, tinju lima atlet, Taekwondo dua atlet, Tarung Drajat satu atlet dan cabang olahraga atletik satu atlet.

Menurut dia, fasilitas perumahan yang disiapkan pemerintah itu, sesuai dengan jumlah atlet yang berprestasi di PON Jawa Barat, dan bukan berdasarkan perolehan medali setiap atlet.

"Kalau dihitung berdasarkan perolehan medali, maka ada atlet yang bisa mendapat bonus lebih dari satu rumah karena meraih lebih dari satu medali," katanya.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada PON 2016 Jabar mengirim 14 cabang olahraga, dengan 71 atlet dan 44 nomor atau kelas yang akan diikuti NTT di PON 19 tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Kontingen NTT yang dikomandani Andreh Koreh berhasil membawa pulang tujuh medali emas, tujuh perah dan sembilan medali perunggu untuk dipersembahkan kepada pemerintah dan rakyat NTT.

Mengenai bonus uang, kata dia, anggarannya sudah siap dan saat ini sedang dalam proses pengiriman ke rekening masing-masing atlet dan pelatih.

"Bonus uang senilai Rp2,5 miliar lebih sudah siapkan. Para atlet sudah diminta untuk menyerahkan nomor rekening. Paling lambat pekan ini sudah dikirim ke rekening masing-masing," katanya.

Ketua Kontingen NTT Andre Koreh dalam keterangan terpisah mengatakan sudah menyerahkan seluruhnya kepada KONI untuk berkoordinasi dengan pemerintah, agar janji pemerintah bisa direalisasikan.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016