Djakarta, 14 Oktober 1954 (Antara) - Berhubung dengan berita antara lain jang dibawa oleh Hedji Siradjuddin Abbas, bahwa di Mekkah telah diadakan persiapan2 untuk menerima Presiden Sukarno naik hadji tahun muka, maka atas pertanjaan “Antara”, pihak istana membenarkan bahwa Presiden Sukarno memang berniat naik hadji tahun 1955.

Sebenarnja niat itu telah ada apula pada tahun 1954, akan tetapi oleh karena hari Hadji hampir bersamaan dengan perajaan 17 Agustus, maka niat itu ditunda sampai tahun muka. 

Niat naik hadji Presiden Sukarno itu telah diberitahukan pula kepada pemerintah Saudi Arabia. 

Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
  

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016