Kabanjahe (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan dua unit mobil hasil dari pengumpulan dana masyarakat Bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung.

"Mei lalu saya ke sini dan ada yang usul butuh mobil untuk transportasi anak sekolah karena sekolah mereka jauh dari pengungsian," kata Mensos di Posko pengungsi Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP) Simpang Enam Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Jumat.

Pada kunjungan yang lalu, Mensos juga melihat kondisi para pengungsi terutama orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak yang hanya mengonsumsi nasi dan sayur.

Karena itu Kementerian Sosial sudah menyerahkan bantuan berupa ikan makarel kaleng sebanyak 24,5 ton untuk memenuhi kebutuhan gizi para pengungsi.

"Mudah-mudahan semua bermanfaat, anak-anak tambah semangat sekolahnya. Kami hadir di sini untuk memenuhi apa yang dulu diminta," ujar Mensos.

Selain dua unit mobil minibus, bantuan lainnya yang diserahkan berupa kain sarung 330 lembar, sepatu 250 pasang, alat tulis sekolah 250 pasang, kursi roda 20 unit, baju hangat untuk lansia 80 potong, family kit sebanyak 200 paket.

Total bantuan yang merupakan hasil penggalangan dana masyarakat melalui jaringan sebuah mini market dan diserahkan oleh Kementerian Sosial sebesar Rp826 juta.

Wakil Bupati Karo Cory Sebayang mengatakan penyerahan bantuan Alfamart tersebut merupakan bukti nyata kepedulian kepada pengungsi Sinabung.

"Ibu bisa melihat sendiri anak-anak kami di pengungsian bahagia sekali dapat transportasi untuk sekolah, mereka sangat bersuka cita dan terharu serta mengucapkan banyak terima kasih," ujar Cory.

Sebelum penyerahan bantuan, Mensos disambut nyanyian yang semangat oleh anak-anak di pengungsian.

Mensos juga meninjau tenda-tenda pengungsi terutama untuk melihat kondisi lansia.

Selain itu, Mensos bersama rombongan dan anak-anak sempat naik mobil bantuan untuk mencoba kenyamanannya.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016