Bandung (ANTARA News) - Pemanah putri DI Yogyakarta, Turwariyah meraih emas keduanya dari ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jabar yang digelar di Lapangan Pajajaran Kota Bandung, Jumat.

Emas kedua Tiwariyah diriah dari nomor aduan compund perorangan putri yang pada babak final mengalahkan pemanah Kalimantan Selatan, Jarwati.

Emas pertama atlet Peparnas DI Yogyakarta itu diraih dari nomor compound perorangan putri open. Ia merupakan atlet putri harapan Yogyakarta, selain seniornya Ninik Umardyani yang andil meraih empat medali emas dari ronde recurve.

Dengan emas yang disumbangkan Tuwariyah, maka DIY semakin kokoh pada klasemen sementara perolehan medali cabang panahan dengan enam medali emas di atas tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang telah mendulang empat medali emas.

"Emas ini saya persembahkan untuk kontingen DI Yogyakarta, dan terima kasih atas dukungan teman-teman semua," kata Turwiyah.

Keunggulan Tuwariyah sudah terlihat sejak seri pertama ketika ia memimpin 25-17. Mendapat skor yang sama di seri kedua, Tuwariyah tetap memimpin 48-40. Pada tiga seri terakhir, Tuwariyah semakin tak terkejar. Ia pun memastikan diri merebut emas dengan skor akhir 123-104.

Pelatih panahan DI Yogyakarta Triyatno menyebutkan timnya secara umum telah melampaui target daerah itu yang sebelumnya menargetkan lima medali emas. namun pada hari keenam Peparnas, DI Yogyakarta telah meraih enam medali emas.

"Target kita sebenarnya lima medali emas, dan bersyukur hari ini sudah terlampaui," katanya.

Menurut dia, timnya bisa lebih produktif andaikan atlet bisa turun disemua ronde pertandingan. Sedangkan pada Peparnas ini seorang atlet hanya bisa turun di satu ronde pertandingan saja.

"Dari sisi pembinaan memang bagus, atlet turun di satu ronde saja," kata Triyatno menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016