Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan uji coba melawan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh Hanoi, Selasa (8/11) menjadi ujian terakhir bagi Timnas Indonesia sebelum bertolak menuju Manila, Filipina guna menjalani pertandingan Grup A Piala AFF 2016.

Pelatih Alfred Riedl pada pertandingan terakhir ini mengisyaratkan akan memaksimalkan pemain yang ada karena pihaknya terbentur dengan aturan yang dibuat oleh PSSI, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) dan klub terkait jumlah pemain yang dipanggil.

"Saya hanya diperbolehkan mengambil maksimal dua pemain untuk satu klub, meski saya berharap bisa tiga. Ini berarti kekuatan kita akan berkurang 20 persen," kata Alfred Riedl seperti yang disampaikan humas PSSI kepada media di Jakarta, Senin.

Untuk menghadapi tuan rumah Vietnam, Alfred Riedl memang membawa 26 pemain. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan saat menghadapi tuan rumah Myanmar, Jumat (4/11) karena pemain naturalisasi Stefano Lilipaly sudah bergabung dengan Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Pemain keturunan Belanda-Indonesia kemungkinan besar akan diturunkan pada ujicoba ini. Tidak hanya itu, pemain keturunan lainnya yaitu Irfan Bachdim kemungkinan juga akan diturunkan. Begitu juga Andik Vermansyah yang pada pertandingan sebelumnya tidak dimainkan.

Kemungkinan turunnya Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim saat menghadapi Vietnam dibenarkan oleh asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal. Menurut dia, dua pemain keturunan ini akan diberikan kesempatan untuk bermain meski tidak turun 90 menit.

Selain pemain tersebut, ada beberapa pemain yang belum diturunkan diantaranya adalah Gunawan Dwi Cahyo, Hansamu Yama Pratama hingga Domingus Fakdawer serta dua penjaga gawang yaitu Kurnia Meiga dan Dian Agus Prasetyo.

Terkait dengan kekuatan calon lawan ujicoba, Riedl menegaskan jika Vietnam adalah tim yang kuat. Pihaknya menilai, Vietnam merupakan salah satu kandidat juara kejuaraan dua tahunan ini. Hal tersebut didasarkan dengan kekuatan yang ada saat ini.

"Vietnam adalah tim yang bagus. Saya lihat mereka mempunyai kecepatan, tubuh yang kuat serta teknik yang bagus. Saya percaya Vietnam adalah salah satu favorit juara Piala AFF 2016," kata Alfred Riedl menambahkan.

Pertemuan timnas Garuda dengan Vietnam sebenarnya bukan yang pertama dalam sebulan terkhir. Pada pertemuan pertama setelah Indonesia terbebas dari sanksi FIFA ini, timnas ditahan imbang Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogjakarta dengan skor 2-2.

Setelah menghadapi Vietnam, timnas akan bertolak ke Tanah Air guna melanjutkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Karawaci, Tangerang, Jumat (11/11) dan Boaz Solossa dan kawan-kawan akan bertolak ke Manila pada Kamis (17/11).

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016