"Memang ada yang lebih hebat dari ibu?! Engga ada. Ibu adalah pahlawan buat saya," kata pria berusia 53 tahun ini ditemui usai menjadi pembicara pada diskusi bertajuk "Menyingkap Kacamata Kuda Generasi Muda" di Jakarta, Kamis.
Tio menyampaikan, ibu merupakan sosok pahlawan karena telah memperjuangkan seluruh hidupnya demi kehidupan yang laik bagi anak-anaknya.
Bagi Tio sendiri, ibu melakukan berbagai hal mulia dan mengajarkan banyak kebaikan untuk membesarkan dirinya dalam menjalani kehidupan.
"Semua peristiwa dengan ibu saya, membuat dia menjadi pahlawan," ungkapnya.
Namun, pemeran Presiden pertama Soekarno dalam film "Pantja-Sila: Cita-cita dan Realita" ini sedang merasa sedih, karena sang ibu sedang berbaring di Rumah Sakit akibat serangan stroke.
Untuk itu, Tio berharap, sang ibu bisa sembuh dari sakitnya dan dapat kembali beraktivitas.
Baginya, Hari Pahlawan yang jatuh tepat di hari ini adalah momen untuk mengenang kelahirannya dari rahim sang ibu.
"Ibu saya sekarang sedang di ICU, terserang stroke hingga dua kali diusia 80 tahun. Dia tidak bisa bicara, tidak bisa mendengar. Jadi, di Hari Pahlawan ini saya hanya bisa berdoa agar dia bisa lekas pulih," tukasnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
