Bandung (ANTARA News) - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menambah jumlah kamera pengawas (closed circuit television) untuk dipasang di seluruh titik di Kota Bandung, Jawa Barat.

"CCTV dianggap sangat membantu kinerja kami (polisi) jika ada peristiwa kejahatan jalanan seperti begal sepeda motor baik siang atau malam hari," kata Winarto, di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia menuturkan Polrestabes Bandung sudah meminta 150 CCTV kepada Pemerintah Kota Bandung untuk disebar di seluruh titik. "Dan itu kita sudah minta sama penambahan lampu penerangan jalan," kata Winarto.

Menurut dia, selama ini Polrestabes Bandung telah berkoordinasi dengan Pemkot Bandung terkait permintaan kamera pengawas untuk memantau keamanan di Kota Bandung.

Selama ini, kata dia, keberadaan kamera pengawas atau CCTV yang ada di Kota Bandung dianggap masih kurang sehingga menyulitan kepolisian untuk mengusut adanya peristiwa kejahatan di jalanan khususnya pada malam hari.

"Sehingga keberadaan CCTV yang ada juga kurang membantu dan kurang optimal, karena pas kita ambil buat diselidiki kualitasnya juga jelak kalau malam hari yang keliatan cuman lampu saja. Jadi speknya juga jarus diperhatikan," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah adanya aksi kejahatan jalanan seperti begal khususnya pada malam hari.

"Yang terpenting bagi pihak kepolisian adalah seluruh CCTV di Kota Bandung bisa berfungsi semua dan yang terpenting lagi semuanya optimal," kata dia.

Ketika ditanyakan tentang kebijakan Pemkot Bandung yang akan membuka 500 lowongan kerja sebagai pembantu keamanan kota, Winarto menganggap hal tersebut iaalah inisiatif dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Hanya saja yang terpenting saat ini, sistem keamanan kota seperti lampu penerangan jalan umum dan CCTV yang lebih diutamakan. Tapi Silahkan saja ini inisiatif dari Pemkot Bandung, lagian itu kan baru rencana," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016