Saya harus switch mental karena dari lapangan masuk ke hotel bertemu ibu-ibu cantik
Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono kaget mendapat undangan silaturahmi komunitas sosialita di tengah kegiatan kampanyenya di Jakarta, Kamis, namun dia tetap memenuhi undangan itu.

"Saya sangat terkejut menerima undangan pertemuan sosialita muslimah Indonesia. Saya kaget, acara apa ini, karena saya jarang sekali hadir di acara seperti ini. Saya berterima kasih atas inisiatifnya," ujar Agus saat menghadiri acara Silahturahim Pro AHY yang diselenggarakan gabungan komunitas sosialita di Jakarta, Kamis.

Agus mengaku baru saja blusukan ke kawasan Pejaten Timur yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung. Dia mengaku harus mempersiapkan mental untuk beralih tempat ke hotel mewah.

"Saya harus switch mental karena dari lapangan masuk ke hotel bertemu ibu-ibu cantik," kata Agus yang hadir didampingi istrinya Anissa Pohan.

Dalam kesempatan itu, Agus menjelaskan program-programnya bersama calon wakil gubernur Sylviana Murni yang bertujuan membawa perubahan bagi Jakarta yang maju, aman, adil dan bermartabat.

Agus juga menyampaikan pesan-pesan persoalan kemiskinan yang dihadapi sebagian masyarakat Jakarta, kepada para sosialita, dan menyebut masyarakat Jakarta masih terkotak-kotak di mana perbedaan antara kelas sosial begitu tebal.

Berdasarkan pengalamannya bergerilya di lapangan selama masa kampanye, masih ada masyarakat Jakarta yang kesulitan untuk makan.

"Ada masyarakat yang makan saja sulit, ada yang makannya dua kali sehari, ada yang satu kali sehari, bahkan ada yang tidak makan karena merasa lebih baik anaknya saja yang makan," kata Agus.

Agus berpesan kepada para sosialita untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung dengan berbagai program yang dijalankan.

"Persoalan kemiskinan adalah salah satu yang saya angkat. Kita hari ini bisa berpakaian baik, bisa makan baik, di tempat yang baik. Tapi saat melihat ke bawah masih banyak masyarakat yang butuh bantuan kita semua. Saya yakin ibu-ibu di sini dengan komunitasnya memiliki kegiatan yang bisa untuk berbagi," ujar dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016