Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina membidik sekitar 600 peserta dalam Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Pertamina Terbuka 2016 yang akan berlangsung di Gelanggang Olahraga Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara pada 28 November - 3 Desember.

"Bulu tangkis sampai saat ini masih menjadi cabang olahraga andalan Indonesia untuk meraih prestasi tingkat internasional, terutama Olimpiade. Kami mendukung prestasi olahraga Indonesia di bawah Badan Pembina Olahraga Pertamina," kata Ketua Bidang Olahraga Bulu Tangkis Badan Pembina Olahraga PT Pertamina Andria Nusa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Direktur Penjualan dan Pemasaran Pertamina Lubricants itu mengatakan Kejuaraan Nasional Pertamina Terbuka 2016 merupakan kejuaraan bulu tangkis ke-9 yang digelar perusahaan minyak dan gas itu dan mempertandingkan kategori eksternal dan internal.

Pada kategori eksternal, kejuaraan berhadiah total Rp350 juta tersebut mempertandingkan tiga nomor yaitu kelompok umur remaja (U-17), kelompok taruna (U-19), kelompok umur dewasa, dan kelompok veteran. Sedangkan kategori internal akan mempertandingkan kelompok umur umum dan veteran.

"Saya pribadi berharap kejuaraan seperti ini dapat meningkat menjadi kejuaraan tingkat International Challenge sehingga akan ada pemain-pemain asing yang dapat turut serta," ujar Andria tentang kejuaraan dalam rangka memperingati HUT Pertamina ke-59 itu.

Namun, lanjut Andria, Badan Pembinaan Olahraga Pertamina bukan hanya membina bidang bulu tangkis melainkan juga cabang-cabang olahraga lain seperti bola voli, bola basket, sepak bola, dan balap otomotif.

"Kami juga melakukan pembinaan dalam cabang bulu tangkis dengan membentuk klub bulu tangkis PB Pertamina Fastron," kata Andria.

Kepala Bidang Pelatnas PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagja mengatakan atlet-atlet pelatnas PP PBSI tidak ada yang mengikuti Kejuaraan Pertamina 2016 karena akan turun dalam Kejuaraan Nasional 2016 di Solo, Jawa Tengah.

"Kami tetap berharap kejuaraan pertamina ini akan melahirkan bibit-bibit atlet bulu tangkis nasional masa depan. Bulu tangkis Indonesia perlu mempercepat regenerasi atlet-atlet nasional dan para atlet harus berjuang lebih keras," kata Ricky.

Mantan atlet peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 nomor ganda putra bersama Rexy Mainaky itu mengatakan Indonesia punya potensi regenerasi atlet-atlet nasional lebih baik menyusul jumlah pertandingan-pertandingan bulu tangkis nasional seperti sirkuit nasional maupun kejuaraan umum seperti Pertamina Terbuka.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016