Banda Aceh (ANTARA News) - Enam korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Kota Banda Aceh.

Enam korban gempa tersebut dibawa ke rumah sakit milik Pemerintah Aceh di Banda Aceh, Rabu, menggunakan ambulans dari lokasi bencana.

Enam korban gempa yang dirujuk tersebut yakni Samsuriah, warga Lueng Putu, Nailul, 14 tahun, warga Ulim, Meureudu, dan Marzuki warga Trieng Gading, serta Zainal dan istrinya Rahmah, warga Trieng Gading, dan Dokter Gigi Dalili, dokter di Puskesmas Meureudu.

Ke enam korban tersebut dirujuk ke RSUZA Banda Aceh karena mengalami luka serius akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk karena gempa berkekuatan 6,5 skala ritcher (SR).

Informasi yang dihimpun di RSUZA Banda Aceh, ke enam korban sempat dirawat rumah sakit di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Setiba di RSUZA, ke enam korban gempa langsung ditangani di instalasi gawat darurat (IGD).

Direktur RSUZA Fachrul Jamal mengatakan pasien korban gempa di Pidie Jaya tersebut umumnya mengalami luka atau cedera akibat reruntuhan bangunan.

"Enam pasien korban gempa sudah ditangani. Dan dua lainnya sedang dalam perjalanan ke Banda Aceh untuk dirujuk ke RSUZA," kata Fachrul Jamal menyebutkan.

Ia mengatakan, RSUZA Banda Aceh sudah menyiagakan dokter spesialis dan tenaga medis untuk menangani korban gempa rujukan dari rumah sakit di Sigli, Kabupaten Pidie.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada setiap departemen di RSUZA agar menyiagakan dokter spesialis dan tenaga medis untuk korban gempa," kata Fachrul Jamal.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016