Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menghadiri ujian promosi doktor salah satu kadernya, yakni Ahmad Basarah di Semarang.

"Bu Mega (Megawati, red.) sudah confirm bisa hadir pada promosi doktor Pak Basarah," kata co-promotor disertasi Ahmad Basarah, Prof. Dr. FX. Adji Samekto di Semarang, Jumat.

Kehadiran Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu akan didampingi oleh putrinya, Puan Maharani yang juga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.

Adji yang juga Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Universitas Diponegoro Semarang menjelaskan Basarah adalah mahasiswa PDIH Undip jalur "by research" yang masuk pada 2013.

Disertasi Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI dan Ketua Badan Sosialisasi MPR itu dipromotori oleh Guru Besar Undip Prof Arief Hidayat yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ujian promosi atau ujian terbuka adalah salah satu tahapan ujian dari enam tahap ujian yang harus ditempuh oleh mahasiswa PDIH Undip untuk dapat meraih gelar doktor," katanya.

Disertasi Basarah yang diujikan berjudul "Eksistensi Pancasila Sebagai Tolok Ukur Dalam Pengujian UU Terhadap UUD NRI 1945 di Mahkamah Konstitusi: Kajian Perspektif Filsafat Hukum dan Ketatanegaraan".

Ia menjelaskan disertasi itu hakikatnya ingin memastikan bahwa Pancasila yang lahir 1 Juni 1945 merupakan Pancasila yang sebenarnya jadi sumber lahirnya sila-sila dalam Pembukaan UUD 1945.

"Melalui disertasi ini, Pak Basarah yang sekarang duduk di Komisi III DPR RI ingin mengubah pandangan bahwa pembahasan kelahiran Pancasila tidak harus selalu berkonotasi politik," katanya.

Pelaksanaan ujian promosi doktoral Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu akan berlangsung pada Sabtu, 10 Desember 2016 di Auditorium Undip kampus Pleburan, Semarang.

Beberapa pejabat negara dan menteri juga dijadwalkan hadir, antara lain Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016