Genangan banjir melanda antara lain ruas jalan wilayah Kuranji, Kalawi, Andalas dan Sutan Syahrir. Harus hati-hati untuk melintas di jalan itu, kata Andika Putra, pengendara sepeda motor berada di pertokoan Kalawi, Sabtu.
Walau hujan pada siang ini mulai reda, katanya, sejumlah ruas jalan masih saja digenangi air.
"Hati-hati, lubang-lubang yang menganga mewarnai ruas jalan itu, ditutupi air," katanya, dengan menambahkan bahwa sejumlah pengendara nyaris terjatuh.
Seorang warga di Parak Gadang, Rachmat, mengatakan bahwa selain genangan air nyaris selalu terjadi saat hujan melanda kota itu, pengendara dituntut hat-hati karena banyak lubang di badan jalan itu.
"Bagi pengendara motor amat berbahaya karena lubang tidak kelihatan akibat genangan air," katanya.
Dia memberi contoh genangan air di jalan Sutan Syahrir menuju Kampung Cina - Pondok cukup banyak lubang menganga di badan jalannya. "Di sini kedalaman air bisa mencapai 40 centimeter," katanya.
"Kita hanya bisa berharap kepada pemerintah kota ini, segera memperbaiki badan jalan diwarnai lubang-lubang yang menganga itu, selain juga memperbaiki parit-parit pada kiri kanan jalan yang mendangkal atau tersumbat itu," katanya.
Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, ketika dihubungi menanggapi ihwal itu, menyatakan akan segera menyelesaikan persoalan pada jalan tersebut.
Akan tetapi, katanya, cuaca ekstrem yang melanda Padang saat ini sedikit mengganggu upaya tersebut.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
