Palembang (ANTARA News) - Perusahaan pembuat senjata asal Amerika Serikat Lockheed Martin Corp tertarik berinvestasi di Sumatera Selatan dengan memanfaatkan sampah untuk dikelola menjadi energi listrik.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes H Thoruan di Palembang, Kamis, mengatakan, terkait keinginan ini Sumsel menawarkan dua lokasi yakni di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Timur) dan OKU Induk.

Untuk menyakinkan mereka, Pemprov Sumsel juga menginformasikan bahwa daerah ini juga pengekspor listrik di beberapa beberapa wilayah di Indonesia, bahkan ke Singapura.

Terkait keinginan memanfaatkan sampah menjadi energi ini, pemprov dan investor sudah membahasnya saat Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Amerika beberapa waktu lalu di Griya Agung Palembang. Kemudian pertemuan berikutnya di Jakarta dan pertemuan dilanjutkan di Amerika beberapa waktu lalu," kata dia.

"Saat paparan, investor AS tertarik dan akan segera membuat studi kelayakannya sekitar 3-4 bulan dan rencananya tahun 2017 sudah bisa jalan," kata dia.

Mengenai nilai investasi, Yohanes belum dapat menyebutkannya. Sedangkan untuk pembiayaannya akan menggunakan sistem pinjaman yang menguntungkan bagi Sumsel maupun investor.

Keuntungan nyata bagi Sumsel yakni pengembangan wilayah dan penyerapan tenaga kerja, kata Yohanes.

Sumsel membidik proyek energi baru dan terbarukan karena negara telah mengalokasikan dana APBN untuk mencapai target penyediaan energi 35 ribu Mega Watt dalam lima tahun hingga 2019.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang sudah membangun Pembangkit Listrik Sampah berkapasitas 500 kW di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan dengan menggunakan dana APBN.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016