New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.

"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, Komite (Pasar Terbuka Federal) memutuskan untuk menaikkan target suku bunga federal funds ke kisaran 0,50 persen hingga 0,75 persen," kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

The Fed merilis proyeksi-proyeksi ekonomi terbarunya yang menunjukkan bahwa bank sentral memperkirakan tiga kenaikan suku bunga pada tahun depan, yang dalam proyeksinya pada September, para pejabat Fed memperkirakan hanya dua kenaikan suku bunga pada 2017.

Para analis mengatakan bahwa dengan kenaikan suku bunga sebagian besar telah diperhitungan sebelum Rabu, greenback didukung oleh spekulasi kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun depan.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,51 persen menjadi 101,590 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0578 dolar dari 1,0619 dolar, dan pound Inggris turun menjadi 1,2616 dolar dari 1,2668 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7451 dolar dari 0,7495 dolar.

Dolar dibeli 116,20 yen Jepang, lebih tinggi dari 115,28 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 1,0172 franc Swiss dari 1,0130 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3239 dolar Kanada dari 1,3123 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016