Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Al Maliki, menghargai produk-produk Indonesia karena kualitas dan jaminan kehalalannya, demikian keterangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania, yang diterima di Jakarta, Selasa.

Indonesia sejak tahun lalu membuka Konsulat Jenderal Kehormatan di Ramallah, di Tepi Barat dekat Jerusalem, sebagai bentuk dukungan nyata Indonesia kepada Palestina. 

Al Maliki menegaskan, jaminan kualitas dan kehalalan produk Indonesia yang masuk ke Palestina melalui hubungan perdagangan antara kedua negara telah meningkatkan jumlah konsumen produk dari tanah air di negara tersebut.

Dia juga mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Yordania yang juga merangkap Palestina, Teguh Wardoyo, dalam meningkatkan hubungan ekonomi, serta kerja sama pariwisata dan perdagangan antara kedua negara.

Peningkatan ekonomi yang cukup signifikan merupakan cerminan dari apa yang telah dilakukan dan telah mengarah ke jalur yang tepat, kata menteri.

Sementara itu, Wardoyo menekankan betapa penting kerja sama ekonomi berbasis pengetahuan bagi sumber daya manusia Palestina yang potensial guna menjadi tenaga kerja yang membawa manfaat bagi negara tersebut. 

Menanggapi hal tersebut Al Maliki mengatakan, Palestina mempunyai kebijakan pembangunan nasional untuk memberdayakan para pakar dan ahli baik yang berada di dalam dan di luar negeri di berbagai bidang antara lain kedokteran, teknik, teknoloogi informasi dan pertanian.

Palestina memiliki bank data para pakar mereka yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain di seluruh dunia.

Wardoyo mengusulkan agar pemerintah Palestina dapat memobilisasi berbagai potensi yang dimilikinya antara lain melalui Badan Kerja Sama Nasional Palestina.

Indonesia selalu siap untuk terus membantu serta memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia Palestina yang dapat dapat memberi manfaat bagi kedua negara serta penguatan hubungan kerja sama perdagangan dan pariwisata.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017