Bekasi (ANTARA News) - Aparat Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Bekasi Kota, Jawa Barat, meringkus komplotan begal yang sering merampok pengendara sepeda motor menggunakan senjata.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi di Bekasi, Senin, mengatakan polisi total menangkap enam anggota komplotan begal yang inisialnya masing-masing AS (21), DA (16), ET (21), ED (20), RR (19) dan VP (24).

"Satu di antaranya berinisial Ikbal masih berstatus buron," katanya.

Komplotan yang menamakan diri klub motor Gerombolan Anak Nekat (Ganek) itu, menurut dia, beroperasi di wilayah Jakarta dan Bekasi pada malam hari dengan target korban para pengendara sepeda motor.

"Geng motor ini nekad melukai korban dengan senjata tajam jenis celurit untuk merampas sepeda motor korban dengan cara memepet dan menebaskan celurit ke tubuh korban," kata Dedy.

Komplotan itu menewaskan korban bernama Abdul Wahab (38) pada Sabtu (21/1) di sebuah rumah di Jalan Caman Utara, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.

Menurut Dedy, geng motor itu pernah beroperasi di kawasan Cipinang dan Cakung, Jakarta Timur, serta Jalan Layang Kranji, Jalan Jendral Sudirman, Bekasi Barat.

"Saat ini tersangka kita jerat dengan PAsal 365 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun atau seumur hidup," katanya.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017