Karanyanyar (ANTARA News) - Tim Investigasi Kepolisian Resor Karanganyar telah memeriksa 21 saksi untuk mengungkap kasus meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam pendidikan dasar di kawasan Gunung Lawu di Logodringo, Gondosuli, Tawangmangu.

Kepala Polres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak di Karanganyar, Rabu, mengatakan tim penyidik sebelumnya memeriksa 11 saksi, sedangkan pada Rabu ini bertambah sekitar 10 orang terkait dengan upaya mengungkap kasus tersebut.

Ia mengatakan tim penyidik Polres ada 20 personel. Mereka melakukan pemeriksan di sebuah hotel di Yogyakarta.

Ia mengatakan saksi-saksi yang diperiksa sekitar 10 orang tersebut, antara lain teman korban atau peserta yang mengikuti dikdar termasuk tiga panitia dan dua saksi ahli dari perguruan tinggi.

Selain itu, polisi juga mengumpulkan benda-benda milik korban dan tali pemukul yang dapat dijadikan sebagai barang bukti.

Tim penyidik untuk sementara menduga dalam kegiatan diksar mahasiswa UII tersebut ada tindakan pidana kekerasan, namun penyidik masih mendalaminya.

"Kami targetkan penyidikan kasus ini, dapat diselesailan pada pekan depan. Tersangka diduga ada lebih dari satu orang," katanya.

Ia juga menjelaskan panitia Diksar UII belum memegang surat izin kegiatan dari kepolisian. Panitia memang sudah memegang surat rekomedasi dari polres, dan mereka seharusnya kemudian mencari surat izin kegiatan.

Puluhan mahasiswa UII Yogyakarta dilaporkan menggelar diksar di lereng Gunung Lawu, Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar, pada 13-20 Januari 2017, dan tiga di antaranya meninggal dunia di puskesmas dan rumah sakit.

Tiga mahasiswa pecinta alam yang meninggal itu, yakni Muhammad Fadli (20), asal Tibanbaru, Sekupang Batam, Syaits Asyam (19), asal Sleman, dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (19), asal Lombok.

Muhammad Fadhli meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar karena diduga hipotermia pada Jumat (20/1), Syaits Asyam di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Sabtu (21/1), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi di RS Bethesda, Senin (23/1) dini hari.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017