Berlin (ANTARA News) - Wali Kota Berlin, Michael Mueller, pada Jumat (27/1), memberikan saran kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump: "Jangan bangun tembok ini!"

Presiden AS itu, membuktikan janji kampanyenya dengan memerintahkan pejabat AS untuk mulai merancang dan membangun tembok di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko.

Ketika Gedung Putih juga mengancam akan mengenakan pajak terhadap impor Meksiko untuk menutupi biaya pembangunan,  Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto membatalkan rencana kunjungan ke Washington sebagai bentuk protes.

Wali kota Berlin mengatakan kotanya -- yang dipisahkan Tembok Berlin selama Perang Dingin pada 1961-1989 -- "tidak dapat diam saja ketika melihat sebuah negara berencana membangun tembok baru".

"Kami warga Berlin sangat memahami betapa besar penderitaan yang disebabkan oleh pembagian seluruh benua dengan kawat berduri dan beton," katanya dalam sebuah pernyataan, merujuk pada pemisahan "Tirai Besi" Eropa.

Pada awal abad ke-21, katanya, "kami tidak bisa menerima begitu saja jika pengalaman sejarah kami diabaikan oleh mereka yang berjasa atas kebebasan kami, orang Amerika".

Mencontohkan pemisahan yang sedang terjadi di Semenanjung Korea dan Pulau Siprus, ia mendesak Trump "tidak melakukan kesalahan dengan melakukan isolasi dan pengucilan".

Mueller juga mengingat tantangan mantan presiden AS Ronald Reagan pada 1987 kepada pemimpin Soviet saat itu Mikhail Gorbachev untuk "Meruntuhkan tembok ini!", dan mengatakan dalam pesannya kepada Trump: "Pak Presiden, jangan bangun tembok ini!" (mr) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017