"Indonesia sudah memiliki pengalaman melaksanakan pilkada serentak di 261 daerah pada 9 Desember 2015 berjalan lancar, aman, dan demokratis," kata Zulkifli Hasan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Menurut Zulkifli, dari pengalaman pilkada serentak pada Desember 2015, maka pilkada serentak di 101 daerah yang akan diselenggarakan pada 15 Februari mendatang, sepatutnya berjalan lancar, aman, dan demokratis.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyerukan agar masyarakat DKI Jakarta yang terdaftar sebagai dalam daftar pemilih tetap (DPT) di KPU DKI Jakarta agar menggunakan hak pilihnya.
"Kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpinnya ada di tangan rakyat. Mari gunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada 15 Februari mendatang," kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli juga mengimbau kepada KPU dan Bawaslu agar melaksanakan tugas dan fungsinya menyelenggarakan pilkada secara profesional, sesuai azas pemilu.
Zulkifli juga mengingatkan aparat keamanan agar menjalankan tugasnya dengan prinsip menegakkan keadilan bagi semua pihak.
Menurut dia, pada pilkada serentak tahun 2015, berjalan lancar dan aman, tidak ada keributan dan kerusuhan.
"Seluruh peserta pilkada dapat menerima semua hasil pemilihan. Kalau ada yang kurang puas, mereka sepakat membawa perselisihan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah diputuskan di MK, para penggugat ikhlas menerima apapun hasilnya," katanya.
Zulkifli berharap, masyarakat tidak perlu panik menghadapi pilkada serentak pada 15 Februari mendatang. Dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada, hanya DKI Jakarta yang suasananya agak hangat," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
