Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, ditutup melemah sebesar 27,06 poin di tengah ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat.

IHSG turun 27,06 poin atau 0,50 persen menjadi 5.350,93 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,86 poin (0,88 persen) menjadi 886,53 poin.

"IHSG melemah karena perhatian pasar utamanya pada pidato Ketua The Fed Janet Yellen yang menyiratkan bunga Fed akan naik kapan saja sehingga menimbulkan ketidakpastian, sebagian investor menafsirkan kenaikan pada Maret 2017," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta.

Di sisi lain, lanjut dia, investor juga masih mewaspadai ketidakstabilan politik di dalam negeri yang dinilai berpotensi terjadi menjelang dan setelah Pilkada DKI Jakarta. Dengan adanya dua putaran pada Pilkada DKI Jakarta, ketidakpastian akan bertahan sampai 19 April 2017.

"Sentimen The Fed dan pilkada itu yang menjadi penekan IHSG dua hari terakhir ini," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan sentimen dari neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2017 yang mencatatkan surplus sebesar 1,40 miliar dolar AS serta Moodys yang mengubah proyeksi peringkat surat utang Indonesia menjadi positif dari stabil, dapat direspons positif ke depannya sehingga berpotensi kembali ke area positif.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, investor asing yang kembali melakukan aksi jual untuk merespons ketidakpastian The Fed, menambah beban bagi IHSG.

Data BEI menunjukkan, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp727,704 miliar pada akhir pekan ini.

"Bursa saham Asia yang cenderung melemah juga turut berimbas negatif bagi IHSG," katanya.

Sementara itu frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 328.247 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,992 miliar lembar senilai Rp7,442 triliun.

Efek yang bergerak naik sebanyak 125 saham, 194 saham turun, dan 108 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 73,96 poin (0,31 persen) ke level 24.033,74, indeks Nikkei turun 112,91 poin (0,58 persen) ke level 19.234,62, dan Straits Times menguat 6,99 poin (0,23 persen) posisi 3.103,68.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017