Cirebon (ANTARA News) - Proses perbaikan dan rekonstruksi jalan nasional yang longsor di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akan dimulai Sabtu pekan ini (18/2) dan diprediksi akan memakan waktu selama kurang lebih dua sampai tiga bulan kedepan.

"Tima dari Balai Besar Jalan Nasional Kementrian PUPR sedang melakukan pengecekan dan penelitian, terkait kondisi kerusakan jalan akibat longsor serta struktur tanah yang ada di sekitar lokasi longsoran," kata Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi, di Kuningan, Jumat.

Dan direncanakan proses perbaikan dan rekonstruksi jalan mulai dilaksanakan Sabtu (18/2) besok dan di prediksi akan memakan waktu selama kurang lebih dua sampai tiga bulan kedepan.

Ia menuturkan lokasi longsoran itu sendiri di Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, dimana jalan itu menghubungkan berbagai wilayah seperti Majalengka, Ciamis dan lainnya.

"Untuk itu kita upayakan dengan mengalihkan arus lalu lintas, karena tidak bisa dilalui kendaraan," tuturnya.

Ia menambahkan untuk itu pihaknya mengalihkan arus lalu lintas untuk semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

"Kami lakukan pengalihan arus kendaraan roda dua dan roda empat dari Kuningan menuju Cikijing maupun sebaliknya melalui jalur alternatif satu, yaitu dari Desa Karanganyar menuju Darma-Parung-Cidulang dan ke Cikijing," tambahnya.

Sedangkan untuk jalur alternatif kedua untuk pengalihan arus yaitu dari Kuningan menuju Cikijing maupun sebaliknya dari Desa Jagara ke Sakerta timur , kemudian Desa Sakerta barat dan Sukarasa lalu keluar Desa Cipasung begitu pula sebaliknya.

"Untuk kendaraan roda enam atau lebih dialihkan kembali menuju jalan Raya Caracas Sumber Rajagaluh Majalengka begitu pula sebaliknya," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017