Bandung (ANTARA News) - Penyelidikan di lokasi ledakan bom panci di Bandung sudah selesai sehingga Taman Pandawa sudah dibuka untuk umum dan Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, sudah bisa beropasi lagi sejak siang tadi.

"Tadi pukul 14.00 WIB olah TKP di lokasi pertama dan kedua dinyatakan selesai," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Hendro menuturkan, dengan selesainya olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Mabes Polri dan Inafis Polda Jabar serta Inafis Polrestabes Bandung, maka dua TKP yang saat ini masih dipasang garis polisi sudah dapat dibuka.

"Jadi bisa dibuka, Kelurahan Arjuna bisa melakukan pelayanan terhitung sejak pukul 14.00 WIB," katanya.

Dia melanjutkan, mengenai gelar temuan barang bukti, pihaknya tidak bisa membeberkan hasil temuan tersebut dan secara resmi baru akan dirilis oleh Mabes Polri. Meski begitu, beberapa barang seperti panci, dan serakan paku sempat ditemukan di Taman Pendawa.

"Ke lokasi kedua (Kantor Kelurahan Arjuna) kita melihat jenazah korban yang di bawa ke (RS) Kramat Jati. Tapi secara detail, nanti Mabes Polri akan merilis temuan tersebut," kata dia.

Saat disinggung mengenai kepemilikan senjata api oleh pelaku, diakuinya pelaku diduga memiliki senjata tersebut. Pasalnya saat Ia dan Tim Prabu akan menggerebek pelaku yang bersembunyi di lantai dua terdengar beberapa kali letusan senjata api.

"Awalnya kan saya masuk bersama tim Prabu, karena info awal dia hanya bawa pisau. Tapi pas mencoba masuk terdengar suara tembakan dari lantai dua. Jadi saya langsung perintahkan tim untuk mundur," kata dia.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah pelaku memang membawa senjata api atau tidak. Sebab usai pelaku dilumpuhkan tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri dan Inafis Polda Jabar langsung menggelar olah TKP.

"Tapi saya belum melihat karena Puslabfor Polri dan Inafis Polda Jabar langsung mengamankan lokasi," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017