Pertemuan dengan tokoh lintas agama setelah Shalat Jumat, tempatnya masih kita jajaki, jumlah ormasnya lebih dari 20-an."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud dijadwalkan dua kali bertemu dengan tokoh organisasi masyarakat (ormas) Islam dan tokoh lintas agama dalam dua hari yang berbeda.

"Ada dua pertemuan dengan tokoh agama. Pertama, tokoh umat Islam dari ormas Islam, dan kedua dengan tokoh dari majelis agama yang sifatnya lintas agama. Ini terus kita perbaiki dan persiapkan sampai nanti benar-benar final," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresiden RI di Jakarta, Rabu.

Ia menimpali, "Orman Islam itu ada beberapa yang selama ini menjadi bagian dari MUI, seperti pimpinan MUI dan beberapa ormas Islam. Pemerintah minta maaf yang sebesar-besarnya tidak mungkin mengundang semua ormas karena ormas jumlahnya ratusan, padahal tempat dan waktunya terbatas. Jadi, sifatnya representasi saja."

Dua ormas Islam besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah masuk dalam daftar yang akan bertemu dengan Raja Salman.

"Pertemuannya itu pada Kamis (2/3) siang setelah beliau dari DPR menuju Masjid Istiqlal, dan dari Istiqlal menuju ke istana dan Presiden yang akan menjadi host pertemuan itu," ujar Lukman.

Topik pembicaraan, menurut Lukman, mengenai bagaimana agama dapat dimanfaatkan menjadi landasan sekaligus tujuan untuk menciptakan peradaban dunia yang penuh kedamaian.

"Upaya kita untuk menanggulangi tindak kekerasan, terorisme, ekstremisme akan lebih kita teguhkan melalui pertemuan itu," katanya.

Lukman tidak merinci ormas Islam selain NU dan Muhammadiyah yang termasuk dalam undangan bertemu dengan Raja Salman.

"Segala sesuatu yang terkait hal ini dipersiapkan Kementerian Luar Negeri dan pihak Pemerintah Saudi, tentu atas persetujuan kedua belah pihak. Ini terus kita matangkan," ungkapnya.

Sementara itu, dinyatakannya, pertemuan Raja Salman dengan tokoh lintas agama Indonesia akan dilakukan setelah Shalat Jumat.

"Pertemuan dengan tokoh lintas agama setelah Shalat Jumat, tempatnya masih kita jajaki, jumlah ormasnya lebih dari 20-an," demikian Lukman Hakim Saifuddin.

Raja Salman dijadwalkan berada di Jakarta dan Bogor (Jawa Barat) pada 1 hingga 3 Maret 2017, selanjutnya beserta 1.500 anggota delegasinya, termasuk 14 menteri dan 25 pangeran Arab, akan melakukan kunjungan wisata ke Bali pada 4 hingga 9 Maret 2017.

Raja Arab Saudi yang terakhir kali ke Indonesia adalah Faisal bin 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud pada 1970. Raja Faisal memerintah pada 2 November 1964 hingga wafat di tanggal 25 Maret 1975.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017