Melbourne (ANTARA NewsReuters) - Lewis Hamilton memuncaki daftar catatan waktu dengan mengungguli rekan setimnya yang baru di Mercedes Valtteri Bottas pada sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Australia pada Jumat.

Hamilton mencatatkan waktu satu menit 22,220 detik pada hari yang hangat di Albert Park, setengah detik lebih cepat daripada pebalap Finlandia itu pada sesi yang nyaris bebas insiden.

Dua pebalap Red Bull Dan Ricciardo dan Max Verstappen menduduki urutan tercepat ketiga dan keempat, sedangkan dua pebalap Ferrari menggenapi enam besar.

Hamilton dan Bottas mencatatkan waktu tercepat mereka dengan ban-ban "ultra-soft," sedangkan para pebalap lain menggunakan ban-ban "super soft," sehingga kecepatan sebenarnya dari mobil-mobil yang bersaing masih belum jelas.

Hal yang lebih jelas adalah kecepatan keseluruhan mobil-mobil baru, sebagian besar di antaranya lebih cepat empat detik per putaran dibandingkan dengan latihan serupa pada balapan tahun lalu.

Catatan waktu Hamilton kurang dari 4/10 detik lebih lambat dari putaran kualifikasi 1:23,837 yang membuat dirinya menduduki pole position di Albert Park tahun lalu.

Juara Formula 1 tiga kali Hamilton akan senang dengan keunggulannya atas rekan setimnya yang baru Bottas, yang menggantikan juara dunia yang pensiun Nico Rosberg.

Ferrari mengukir kecepatan sepanjang tes musim dingin namun "Scuderia" menjalani sesi yang kurang meyakinkan, di mana Raikkonen mengungguli juara dunia empat kali Sebastian Vettel dengan menduduki urutan kelima dalam catatan waktu tercepat.

Felipe Massa menduduki urutan tercepat ketujuh untuk Williams, mengungguli pebalap Haas Romain Grosjean.

Fernando Alonso menduduki urutan ke-14 dalam daftar catatan waktu untuk McLaren, di mana rekan setimnya Stoffel Vandoorne berada di posisi juru kunci.

Pebalap Britania Jolyon Palmer menghuni urutan ke-19 dari 20 mobil, sesinya terhenti karena masalah seal dengan mobil Renaultnya.

Pebalap rookie asal Kanada Lance Stroll menduduki urutan ke-13 untuk Williams dan melewati sesi dengan mulus setelah serangkaian kecelakaan pada tes musim dingin, demikian Reuters.

(Uu.H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017