Samarinda (ANTARA News) - Genangan air akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu malam semakin tinggi.

Genangan air dengan ketinggian mencapai 40 sampai 50 sentimeter berlangsung di kawasan Jalan Gatot Subroto hingga ke Jalan Belibis.

Genangan air juga terlihat di kawasan Simpang Empat Mal Lebuswana, mulai di kawasan Jalan Ruhui Rahayu hingga Jalan Pembangunan serta sepanjang Jalan dr Sutomo hingga Jalan M Yamin dengan ketinggian 30 sampai 60 sentimeter.

Genangan air di kawasan pusat Kota Samarinda tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan mogok akibat mencoba menerobos genangan air.

Sementara itu, ketinggian air kawasan Kelurahan Gunung Lingai, tepatnya di Perumahan Griya Mukti pada Rabu malam, juga bertambah.

Baca juga: (Banjir rendam kawasan Kota Samarinda, tinggi air 1,5 meter)

Baca juga: (Banjir di Samarinda meluas)

Tim relawan BPBD Kota Samarinda serta berbagai LSM yang memantau banjir di kawasan itu pada Rabu malam menyebutkan, ketinggian air di kawasan Kelurahan Gunung Lingai tepatnya di Gang Harapan Kita, Gang Bunga serta Gang Itik sudah ada yang mencapai dada orang dewasa.

Para relawan terpaksa mengevakuasi beberapa warga yang rumahnya terendam banjir.

Sementara itu pada Rabu siang, Kepala BPBD Kota Samarinda Endang Liansyah menyatakan banjir yang melanda sejumlah kawasan di daerah itu akibat naiknya debit air di Bendungan Benanga yang sudah mencapai pintu bendungan.

"Debit air Bendungan Benanga dalam tiga hari terakhir terus bertambah dan hari ini, ketinggian air mencapai 65 sentimeter atau sudah sejajar dengan pintu pintu air dan ini sudah batas maksimal sehingga statusnya sudah Siaga 1. Dikhawatirkan, ketinggian air akan terus bertambah naik, mengingat debit air Bendungan Benanga berasal dari limpahan akibat intensitas hujan yang tinggi di bagian Utara Kota Samarinda," kata Endang Liansyah.

Banjir yang melanda Kota Samarinda, kata ia, menyebabkan ribuan rumah di sejumlah kelurahan tergenang.

"Terparah di Kelurahan Gunung Lingai dengan ketinggian air mencapai satu hingga 1,5 meter," ujarnya.

Sementara, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Temindung Samarinda Sutrisno menyatakan genangan air yang melanda sejumlah kawasan di daerah itu akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa malam (4/4) hingga Rabu dinihari.

Curah yang hujan yang berlangsung pada Selasa malam tambah ia mencapai 54 mili meter atau masuk kategori deras.

(T.A053/S027)

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017