Hormati dan terima hasil pilkada nanti siapa pun yang menang"
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemimpin organisasi keagamaan mengeluarkan pernyataan bersama di Kantor PBNU, Jakarta, Senin, mengajak warga DKI Jakarta menyukseskan pilkada putaran kedua secara damai.

"Percayakan pilkada pada penyelenggara. Hormati dan terima hasil pilkada nanti siapa pun yang menang," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Hadir pada kesempatan itu Ketua KWI Romo I Suharyo, Ketua Umum PGI Pdt Henriette T Hutabarat, Ketua Umum NSI Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja.

Hadir juga Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Matakin Uung Sendana, dan Sekjen LPOI Luthfi Attamimi.

"Kami semua ini dari ormas, bukan dari partai politik. Jadi, tak ada kepentingan politik," tambah Said Aqil.


Baca juga: (Hasto: hasil pilkada perluas basis pemilih PDIP)

Baca juga: (Djarot akan hubungi Anies-Sandi apapun hasil pilkada)

Baca juga: (Ormas lintas agama serukan Pilkada DKI damai)


Dalam pernyataan bersama itu para pemimpin agama mengimbau agar masyarakat DKI tetap tenang meski suhu politik agak panas menjelang pemungutan suara pada Rabu (19/4).

"Tetap bersikap tenang, tidak takut, dan berpikir jernih dalam menyikapi keadaan," kata Romo Suharyo.

Mereka mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan memberikan prioritas waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Setiap warga negara yang baik wajib berpartisipasi dalam pilkada ini sebagai wujud pengorbanan yang nyata bagi nusa dan bangsa," kata Pdt Henriette.

Para pemimpin agama juga menyeru semua pihak menjaga dan menjamin masa tenang yang sedang berlangsung seraya menghindari bentuk intimidasi dan politisasi agama.

"Mari kita ke depankan kepentingan negara dari kepentingan pribadi dan kelompok. Pilkada ini hanya kepentingan jangka pendek," kata Said Aqil.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017