Jakarta (ANTARA News) - Satu kaki CLS Knights Surabaya di final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah menaklukkan Satria Muda (SM) Pertamina di laga perdana semifinal "best of three" Divisi Merah yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu malam, dengan skor 80-60.

Hasil tersebut membuat CLS hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke final IBL 2017 yang digelar 4-7 Mei 2017, melawan pemenang semifinal Divisi Putih, W88.News Aspac Jakarta versus Pelita Jaya EMP Jakarta yang bertanding pada 27-30 April di GOR C-Tra Arena, Bandung.

Dipantau dari laman resmi IBL, anak-anak asuh Wahyu Widayat Jati langsung tampil menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Sempat tertinggal 0-5 di awal kuarter, CLS berhasil menutup 10 menit pertama dengan skor 27-17.

Memasuki kuarter kedua, SM berusaha mengimbangi permainan CLS. Dimotori pemain asingnya Tyreek Jewell, SM berusaha menyamakan kedudukan tetapi gagal berkat pertahanan apik lawannya yang digalang Willard Crews Jr. SM pun tak berkutik dan takluk di babak itu dengan skor akhir 49-35.

Selepas jeda, CLS tak terhadang. Pada kuarter ketiga dan keempat, Mario Wuysang dan kawan-kawan unggul masing-masing dengan skor 69-46 dan 80-60.

Menurut pelatih CLS Wahyu Widayat Jati, biasa disapa Cacing, kemenangan itu bia diraih karena timnya bisa mengantisipasi permainan SM.

"Kami sudah siapkan sistem dan cara bermain menghadapi SM. Mereka mungkin terkejut kami lebih mengandalkan fisik di laga tadi," kata Cacing.

Dia melanjutkan, CLS berhasil menampilkan permainan asli, terus bergerak dan banyak mengoper bola, dengan sangat baik. "Kami jadi banyak mendapatkan peluang terbuka untuk menembak bola," tutur Cacing.

Sementara bagi SM, kekalahan tersebut terasa menyesakkan. Pelatih SM Youbel Sondakh pun berjanji akan tampil lebih baik di laga kedua semifinal Divisi Merah yang diadakan di kandang SM, Britama Arena, Jakarta, Minggu (23/4). Kalau kedudukan seri, laga terakhir akan diadakan pada Senin (24/4) di tempat yang sama.

"CLS lebih siap hari ini dan kami bermasalah dengan sistem. Kami harus meningkatkan kualitas di pertandingan kedua," ujar Youbel.

SM memang tampil tidak terlalu baik di laga tersebut. Salah satu indikatornya, tim yang sebelumnya hanya satu kali kalah di babak reguler IBL itu membuat 22 kesalahan atau turnover sepanjang pertandingan. CLS kemudian bisa memanfaatkan itu dengan membuat 23 poin dari kesalahan SM.

Adapun dalam laga tersebut, "big man" CLS Willard "Duke" Crews Jr berhasil menjadi yang terbaik di timnya dengan catatan "double-double" yaitu 15 poin, 21 rebound dan lima assist. Di kubu SM, center Carlos Smith menorehkan catatan terbaik dengan 15 poin, 10 rebound dan satu assist.

(T.M054/C004)

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017