Wina (ANTARA News) - Petani anggur dan buah di Austria telah menyiapkan diri untuk menghadapi malam yang sangat dingin, yang diperkirakan berlangsung sampai Jumat (21/4), disertai kekhawatiran mengalami kerugian akibat gagal panen mereka, seperti tahun lalu akibat perubahan iklim drastis.

Sekretaris Jenderal Kamar Dagang Pertanian Austria, Josef Plank, mengatakan bahwa mengingat banyak pohon dan tanaman saat ini sedang berbunga penuh, maka pihaknya hanya dapat berharap keadaan takkan terlalu buruk.

Kondisi sangat dingin terakhir pada 2016 mengakibatkan kerugian sangat besar bagi petani anggur dan buah Austria lantaran seluruh panen mereka musnah, demikian laporan Austria Press Agency, sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua China.

Namun, kondisi hangat tahun ini telah membuat banyak tanaman berbunga selama dua pekan lebih awal daripada biasanya, sehingga tanaman tersebut sangat rentan terhadap sergapan udara dingin.

Plank mengatakan bahwa petani berusaha melawan kondisi itu "dengan segala cara yang tersedia", namun diakuinya bahwa sekalipun dengan teknologi dan pengetahuan paling mutakhir, semua upaya akan sia-sia dalam menghadapi kondisi yang sangat dingin.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017