Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafrudin mengatakan kasus penyiraman Novel Baswedan dengan air keras akan secepatnya diselesaikan instansinya.

"Secepatnya akan selesai. Kan Anda tahu, hari pertama kejadian saya sudah perintahkan Kapolda Metro untuk mengungkap secepatnya," ujar Syafrudin yang ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Namun, ia tidak merinci lebih lanjut tenggat waktu yang ditetapkan kepolisian sebagai target penyelesaian kasus tersebut.

Syafrudin hanya menjelaskan, untuk menemukan pelaku kekerasan yang menimpa salah satu penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, pihaknya masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Tunggu perkembangan investigasi saja. Itu kan seperti cuaca, bisa cepat selesainya, bisa juga tidak," tuturnya.

Novel Baswedan, penyidik KPK yang menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik, disiram air keras sepulang Shalat Subuh, pada Selasa (11/4).

Baca Juga : Novel Baswedan lanjutkan perawatan di Singapura sampai sembuh

Polisi hingga kini baru mendapatkan barang bukti berupa cangkir sebagai wadah untuk menyimpan air keras dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyatakan ada dua pelaku penyerangan terhadap Novel.

Terkait dengan kasus tersebut, Novel hingga kini masih mendapatkan perawatan kesehatan di salah satu rumah sakit di Singapura.

(T.A073/I007)

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017