Surabaya (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP hari pertama di Kota Surabaya sempat mengalami beberapa gangguan teknis, salah satunya kendala jaringan internet.

Kepala SMP Kristen YBPK I Surabaya Erwin Darmogo saat dihubungi Selasa, menjelaskan gangguan teknis terjadi saat UNBK menginjak sesi ketiga saat salah satu siswanya mengalami log out otomatis.

"Dari 16 anak, satu yang bermasalah, akhirnya kami pakai modem cadangan sekolah baru berjalan lancar," kata pria yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) SMP Swasta Surabaya Timur ini.

Menurutnya, gangguan jaringan ini tak hanya terjadi di sekolahnya, tapi juga terjadi hampir di semua sekolah di Surabaya. Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan grup sesama SMP Swasta sejumlah sekolah juga mengalami gangguan seperti klient komputer error dan blank. Sehingga siswa harus login dan memasukkan token ujian kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya Ikhsan menjelaskan sejumlah gangguan teknis itu terjadi karena di sejumlah wilayah di Surabaya jangkauan internetnya tidak lancar.

Namun, kata Ikhsan, sejumlah gangguan itu bisa diatas dengan adanya modem. Sehingga pihak proktor dan teknisi sudah bisa menangani tanpa laporan dan meminta babtuan proktor utama.

"Ada beberapa kendala teknis yang dialami sekolah pada hari pertama ini. Tetapi semua bisa diatasi tanpa harus mengikuti ujian susulan," katanya.

Selian itu, Ikhsan mengakui ada beberapa masalah lainnya yang terjadi yaitu adanya error pada windows server. Padahal menurutnya selama tryout dan sinkronisasi berjalan lancar.

Masalah ini juga tak bisa diatasi secara langsung oleh pihak sekolah, sehingga help desk posko UNBK harus terjun ke sekolah dan mengganti servernya.

"Pakai server cadangan buat lanjut ujian, kemudian server dindik kami daftarkan untuk dijadikan cadangan sekolah itu," tuturnya.

Karena insiden itu, 20 siswa yang memakai server error itu harus mengikuti ujian dengan jadwal yang mundur 2 jam dari jadwal.

Di sekolah lain, kata dia, juga ada siswa yang terlambat mengikuti ujian karena sempat mengeluh sakit hingga ke puskesmas. Namun karena dinyatakan masih mampu mengikuti ujian, siswa tersebut kembali ke sekolah untuk mengikuti UNBK.

(T.KR-IDS/H005)

Pewarta: Indra Setiawan/Willy Irawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017