New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna keputusan Federal Reserve terbaru serta data ekonomi dari negara tersebut.

Pada sesi sebelumnya, The Fed memutuskan untuk membiarkan suku bunga acuan tidak berubah karena bank sentral menunggu lebih banyak data untuk menilai prospek ekonomi Amerika Serikat.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 29 April, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 233.000, turun 19.000 dari tingkat belum direvisi minggu sebelumnya 257.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (4/5).

Para investor sedang menunggu laporan penggajian non pertanian yang diawasi secara ketat pada Jumat (5/5) waktu setempat untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pasar tenaga kerja AS.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,39 persen menjadi 98,825 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0978 dolar AS dari 1,0897 dolar AS, dan pound Inggris naik ke 1,2916 dolar AS dari 1,2883 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7399 dolar AS dari 0,7440 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,42 yen Jepang, lebih rendah dari 112,64 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9873 franc Swiss dari 0,9938 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3770 dolar Kanada dari 1,3703 dolar Kanada.


Baca juga: (Wall street bervariasi setelah DPR AS setujui reformasi perawatan kesehatan)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017