Belum (perlu membentuk tim independen) kita masih bekerja
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya belum perlu membentuk tim independen untuk mengungkap kasus penyiraman cairan kimia terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Belum (perlu membentuk tim independen) kita masih bekerja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.

Argo mengatakan tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki kasus teror terhadap Novel tersebut.

Argo menjelaskan tahapan penyelidikan kasus Novel terbagi dua bagian yakni pengusutan deduktif dan induktif.

Argo mencontohkan kasus penyekapan dan perampokan yang menewaskan enam korban di Pulomas Jakarta Timur dapat segera terungkap karena ada petunjuk dari kamera tersembunyi dan database.

Sementara kasus penyiraman Novel kekurangan bukti di lapangan seperti saksi maupun petunjuk kamera tersembunyi.

Argo berjanji akan menyampaikan secara detail mulai dari penanganan kasus penyiraman Novel hingga metode yang dilakukan penyidik kepolisian.

Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani shalat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017