Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjelang Ramadhan dan Lebaran.

"PKL di Tanah Abang itu terus kami tertibkan, karena selalu marak berulang kali menjelang puasa dan juga Lebaran," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut dia, banyaknya PKL di trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang itu dapat merugikan para pedagang yang berjualan di dalam pasar itu sendiri.

"Saya sudah cek kondisinya. Banyak sekali PKL di luar, di trotoar Tanah Abang itu. Jadi istilahnya, mereka menghadang konsumen supaya tidak berbelanja di dalam pasar," ujar Djarot.

Oleh karena itu, dia pun mengaku terus melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta untuk terus melakukan penertiban di kawasan tersebut secara intensif.

"Penertiban sudah kami lakukan mulai Minggu (14/5) kemarin, dan berjalan terus sampai hari ini. Kami koordinasi terus dengan Satpol PP," tutur Djarot.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan pihaknya juga berencana menambah jumlah personel Satpol PP agar kawasan Pasar Tanah Abang tetap steril dari PKL.

"Kalau perlu, kami akan tambah jumlah personel Satpol PP untuk menjaga kawasan itu. Kalau butuh 100, kami tambah 100 personel. Kami ingin kawasan itu terus tertib," ujarnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh pedagang yang ada di kawasan Pasar Tanah Abang, baik yang ada di dalam maupun di luar pasar, agar saling menghormati hak masing-masing.







Baca juga: (Sudinsos Jaksel awasi pengemis jelang Ramadhan)

Baca juga: (Mendag pantau harga bahan pokok wilayah Jakarta)

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017