AsiaNet 68566

PHNOM PENH dan TOKYO, 17 Mei 2017 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet) --

Untuk mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan di kawasan ASEAN, peran dari infrastruktur Jepang yang handal dan berkualitas tinggi sangat penting dan fundamental. Oleh karena itu, Pemerintah Jepang berinisiatif untuk menyelenggarakan acara "Dialogue for Quality Infrastructure -- Building Asia's Future" di Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 10 Mei dengan tujuan bagi pemangku kepentingan di ASEAN untuk menyatakan sepenuhnya komitmen Jepang dalam mendukung mitra-mitra di ASEAN, dengan memainkan peranannya yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan ini.

Dihadiri oleh ratusan partisipan, event ini menghadirkan diskusi aktif dan partisipatif yang membahas ragam infrastruktur yang berpotensi dibutuhkan oleh pasar pembangunan berkelanjutan di ASEAN dan bagaimana Jepang dapat memainkan peran penting.

Mewakili Pemerintah Jepang, dalam pidato pembukaannya, Duta Besar Luar Biasa dan Wakil Mutlak Jepang untuk Kamboja, H.E. Mr. Hidehisa Horinouchi, mengatakan bahwa Jepang akan terus berkontribusi terhadap sektor konektivitas di ASEAN melalui penyediaan dukungan pembangunan infrastruktur berkualitas serta pengembangan sumber daya manusia.

Perwakilan pemerintah Kamboja, H.E. Mr. Tauch Chankosal, yang juga merupakan Sekretaris Negara di Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Kerajaan Kamboja, menyampaikan bahwa pengalaman dan kemampuan Jepang di dalam menggarap pembangunan infrastruktur di sektor transportasi dan logistik akan sangat bermanfaat bagi Kamboja dalam mengembangkan berbagai proyek infrastruktur berkualitas tinggi.

Sebelum dimulainya acara dialog, Deputy General Manager for Strategic Project Office Industry Research Department Mizuho Bank, Yasuharu Funabashi, menyampaikan pidato yang berisi topik pembahasan dialog. Dia menekankan infrastruktur berkualitas tinggi merupakan faktor kunci untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang di ASEAN, dan memaparkan empat poin kunci yang selalu diterapkan oleh Pemerintah Jepang: Teknologi untuk kebutuhan masyarakat setempat; Pembangunan yang melibatkan berbagai pihak; Komitmen jangka panjang; dan Siklus hidup dan efisiensi ekonomi. Funabashi juga berkesempatan untuk menguraikan sejumlah kasus terdahulu dari beberapa pembangunan infrastruktur Jepang.

Di segmen dialog, tim panelis membahas tentang peran "infrastruktur berkualitas" terhadap pertumbuhan ekonomi berkesinambungan. Dimoderatori oleh kolomnis Nikkei, Yasuhiko Ota, diskusi ini membahas sejumlah isu seperti: konektivitas regional sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di ASEAN; infrastruktur berkualitas untuk pertumbuhan jangka panjang; dan pentingnya kerjasama antara Jepang dan negara-negara ASEAN untuk wujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Pada akhir acara, para partisipan sepakat dan menyimpulkan kerjasama pembangunan infrastruktur antarregional ASEAN merupakan kunci untuk wujudkan masa depan yang lebih baik dan dukungan Jepang begitu penting bagi kawasan ini.

"Dialogue for Quality Infrastructure -- Building Asia's Future" juga diagendakan akan diselenggarakan di Vietnam, Myanmar, Indonesia, dan negara-negara lain.

Program
- Pidato pembukaan oleh tuan rumah: Duta Besar Luar Biasa dan Wakil Mutlak Jepang untuk Kamboja, H.E. Mr. Hidehisa Horinouchi
- Pidato oleh tamu kehormatan: Sekretaris Negara di Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Kerajaan Kamboja, H.E. Mr. Tauch Chankosal

- Penetapan agenda
"Poin-poin apa yang menjadi faktor penting untuk wujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ASEAN?"

Panelis
- Deputy General Manager, Strategic Project Office Industry Research Department, Mizuho Bank, Yasuharu Funabashi

- Dialog
"Cara ASEAN melanjutkan pembangunan infrastruktur guna wujudkan peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan"   

Tim Panelis
-- Mr. Yasuharu Funabashi (Deputy General Manager, Strategic Project Office
Industry Research Department, Mizuho Bank)
-- Mr. Don Lam (Co-Founder dan CEO, Vina Capital Group)
-- Dr. Penghuy Ngov (Direktur dan Designated Associate Professor, Cambodia
Satellite Campus, Asian Satellite Campuses Institute, Nagoya University)
-- Mr. Yuichi Sugano (Chief Representative, JICA Cambodia Office)
-- Mr. Aylwin Tan (Chief Customer Solutions Officer, Ascendas-Singbridge Pte.
Ltd.)
-- Mr. Ken Tun (Chairman dan CEO Parami Energy Group)

Moderator
Yasuhiko Ota, Kolomnis Nikkei

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
http://www.japan.go.jp/infrastructure/


SUMBER: Dialogue for Quality Infrastructure Administration Office

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017