Roma (ANTARA News) - Novak Djokovic mengonfirmasi bahwa ia akan dilatih oleh Andre Agassi pada Prancis Terbuka setelah ditundukkan petenis muda asal Jerman Alexander Zverev pada final Italia Terbuka yang berlangsung Minggu.

Petenis Serbia yang takluk 4-6, 3-6 pada Zverev di Roma itu, mengatakan ia akan bekerja sama dengan juara Grand Slam delapan kali, Agassi, ketika ia bersiap untuk mempertahankan mahkota Roland Garrosnya.

Pada awal bulan ini, mantan petenis peringkat satu dunia itu berpisah dengan pelatihnya Marian Vajda, serta pelatih kebugaran Gebhard Phil Gritsch dan fisioterapis Miljan Amanovic.

Ia ingin menemukan kembali penampilam terbaik setelah penampilan-penampilan buruk sejak menggenapi raihan Grand Slam sepanjang kariernya di Paris pada tahun lalu, tempat ia mengalahkan Andy Murray pada final.

Djokovic, yang akan berulang tahun ke-30 pada Senin, terlihat telah kembali ke penampilan terbaiknya saat ia menaklukkan Dominic Thiem pada semifinal, Sabtu, dengan hanya kehilangan satu game.

Namun ia ditundukkan oleh Zverev yang mendominasi permainan setelah mematahkan servis pada game pembukaan.

Itu merupakan kemenangan terbesar sepanjang karier Zverev (20), ketika ia menjadi pemenang termuda turnamen Masters 1000 sejak Djokovic menjadi juara di Miami pada 2007.

Ia mengendalikan permainan dari bagian belakang lapangan dengan backhand dua tangannya dan pukulan forehand keras.

Zverev kembali mematahkan servis pada game ketiga set kedua, dan mengunci permainan dengan break lainnya pada game kesembilan, demikian dikutip dari Reuters.

(Uu.H-RF)


Baca juga: (Djokovic melaju di Italia terbuka)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017