Yoyok mengatakan tim dokter spesialis yang meliputi ahli bedah umum, bedah ortopedi dan bedah plastik menangani keempat anggota Polri yang bagian wajah, tangan dan perutnya terluka akibat ledakan bom.
Ia menambahkan RS Polri juga menerima lima korban yang meninggal dunia akibat dua ledakan bom itu. Tiga korban meninggal dunia merupakan polisi dan dua lainnya diduga merupakan pelaku.
"Tiga anggota Polri sudah dibawa ke rumah duka dan dua jenasah masih di Forensik RS Polri," ujar Yoyok.
Dua ledakan di kawasan Terminal Kampung Melayu di Jakarta Timur pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB menewaskan lima orang, tiga polisi dan dua orang yang dicurigai sebagai pelaku, serta menyebabkan sepuluh orang lainnya terluka.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017