Menurut laporan Antara di Ciamis, siswa-siswi yang menantikan Presiden segera bertepuk tangan meriah ketika Jokowi memasuki lapangan tempat pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Anak-anak semuanya harus sekolah terus, seperti yang ikut juga paket A, paket B, paket C, semuanya selesai kan. Kita harus sekolah," kata Presiden dalam sambutannya.
Presiden meminta anak-anak belajar lebih giat sehingga akan membuat siswa-siswi lebih cerdas dan mendukung kesuksesan di masa depan.
"Habis subuh belajar, sekolah, nanti sore belajar. Lalu malam belajar lagi. Tugasnya anak-anak memang belajar," kata Presiden.
Sebanyak 1.257 siswa-siswi di Ciamis mendapatkan KIP dari Presiden Jokowi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 260 kartu untuk tingkat SD, 275 kartu untuk tingkat SMP, 199 kartu untuk SMA dan sebanyak 306 untuk tingkat SMK.
Sementara warga belajar di program kesetaraan yang mendapatkan KIP, yaitu untuk paket A sebanyak 16 orang, paket B 85 orang dan paket C 115 orang.
Sementara itu, saat membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kabupaten Ciamis Jokowi mengingatkan kepada para orang tua bahwa gizi untuk anak Indonesia harus dijaga sedari dalam kandungan.
Dengan gizi yang baik tersebut dapat menunjang kualitas SDM Indonesia pada masa yang akan datang ditengah persaingan global.
"Oleh sebab itu anak-anak kita harus sehat dan kedua, anak-anak kita harus pintar karena persaingannya nanti akan antarnegara," kata Jokowi.
Kementerian Kesehatan membagikan sebanyak 501 Pemberian Makanan Tambahan dengan rincian 200 paket untuk anak SD, 149 paket untuk balita dan 152 paket untuk ibu hamil.
Sementara itu, Kementerian Sosial membagikan 295 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Ciamis.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
