Kediri (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengajak santri untuk mengembangkan ekonomi kreatif, dengan harapan bisa menumbuhkan ekonomi dan bisa menciptakan lapangan kerja.

"Sebetulnya, salah satu pilar terbaik, santri diberikan wawasan mengenai potensi ekonomi kreatif, sehingga mereka bisa mengembangkan ekonomi," katanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu sore.

Ia mengatakan, santri dan warga nahdliyin mempunyai kemampuan luar biasa di bidang ekonomi. Mereka tinggal diarahkan dengan diberikan beragam pelatihan.

Terlebih lagi, terdapat tokoh muda nahdliyin, Gus Irfan Asyari Sudirman atau yang akrab disapa Gus Ipang, cicit pendiri organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari yang dengan semangat terus mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Ekonomi kreatif sekarang ini belum banyak diisi potensi muda di Indonesia.

Sandiaga juga mengaku sangat menyayangkan jika pangsa pasar ekonomi kreatif di Indonesia justru diambil negara lain. Padahal, potensi ini luar biasa.

Ia dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih mempunyai program untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Ia pun berharap, para santri juga akan semakin semangat mengembangkan pasar ekonomi kreatif.

"Sayang jika ekonomi kreatif diambil pangsa pasarnya atau kesempatannya dari luar Indonesia, karena pertumbuhan itu akan luar biasa," katanya.

Selain peluang ekonomi kreatif yang terbuka lebar, ia pun optimistis jika berkembang bisa semakin menciptakan kesempatan lapangan kerja.

"Jika 20 persen dari santri usai pendidikannya bisa memulai usaha, itu bagus dan itu perubahan fundamental, sehingga ada lapangan kerja banyak," harap dia.

Sandiaga sengaja datang ke PP Tebuireng, Kabupaten Jombang. Sebelumnya, ia berkunjung ke Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto.

Di PP Tebuireng, Kabupaten Jombang, Sandiaga ditemui langsung oleh pengasuh, KH Shalahudin Wahid. Ia juga berbagi pengalaman dengan ratusan santri terkait dengan wirausaha.

Selain dialog dengan para santri, Sandiaga juga buka bersama sekaligus ziarah ke makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Setelah itu, ia dengan rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Rencananya, ia akan melanjutkan kunjungan di Jatim pada keesokan harinya, Minggu (11/6), ke Bondowoso.

Pewarta: Destyan HS/Asmaul Chusna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017