Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak menjadi Rp13.291 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, mengatakan bahwa nilai tukar rupiah bergerak stabil di tengah tren dolar AS yang cenderung menguat di pasar global.

"Penguatan surat utang negara (SUN) yang diiringi oleh masih masuknya aliran dana asing, menjadi andalan utama likuiditas dolar AS di pasar domestik," katanya.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar sedang fokus ke pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan disimpulkan pada pekan ini, namun probabilitas kenaikan suku bunga AS cenderung lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

"Hal itu menyebabkan penguatan dolar AS tidak terlalu solid," katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa potensi penguatan rupiah masih terbuka di tengah sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif.

"Cadangan devisa Indonesia yang naik ditambah sejumlah data ekonomi yang telah dirilis juga direspons positif pasar akan menjaga fluktuasi rupiah stabil," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017