IHSG BEI naik 0,42 poin atau 0,01 persen menjadi 5.708,06 poin. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,10 poin atau 0,01 persen menjadi 957,98 poin.
"Ekonomi Indonesia yang kondusif masih memberikan peluang bagi IHSG untuk mengalami apresiasi pada perdagangan saham hari ini," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia mengemukakan bahwa Indonesia memiliki ruang untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan merata karena bertambahnya motor penggerak ekonomi yakni ekspor dan impor seiring dengan perkembangan global yang membaik.
"Sebelumnya, penggerak ekonomi Indonesia hanya konsumsi dan investasi," katanya.
Sentimen lain dari dalam negeri, lanjut dia, berkenaan dengan Moodys Service yang menaikkan prospek industri perbankan Indonesia dari stabil ke positif. Itu akan menambah keyakinan pelaku industri dan investor bahwa kinerja perbankan 2017 akan jauh lebih baik dibanding 2016.
"Meningkatnya kepercayaan lembaga pemeringkat akan mengakselerasi kinerja industri perbankan, yang pada Mei 2017 sudah mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 10,39 persen," katanya.
Sementara, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 18,10 poin (0,09 persen) ke 19.916,85, indeks Hang Seng melemah 64,94 poin (0,25 persen) ke 25.787,16, dan Straits Times melemah 9,86 poin (0,31 persen) posisi 3.247,50.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
